Peristiwapelepasan dan penegapan elektron terjadi pada pembentukan senyawa. Question from @Ichsan109 - Sekolah Menengah Atas - Sejarah. Ichsan109 @Ichsan109. February 2019 1 4 Report. Peristiwa pelepasan dan penegapan elektron terjadi pada pembentukan senyawa . AlvinRizal HCl dimana H melepaskan 1 elektron miliknya dan Cl menerima
Tentukanjenis ikatan dalam setiap senyawa berikut. Jelaskan pembentukan ikatannya menggunakan struktur Lewis: f. BaCl2. SD Tentukan jenis ikatan dalam setiap senyawa berikut VN. Via N. 02 Februari 2022 05:04. Pertanyaan. Tentukan jenis ikatan dalam setiap senyawa berikut. Jelaskan pembentukan ikatannya menggunakan struktur Lewis: f.
Tidakcuma itu aja, ikatan ionik juga bisa terjadi akibat adanya serah terima elektron. Jadi, menciptakan ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh sebuah gaya elektromagnetik. Senyawa yang dihasilkan disebut sebagai senyawa ion. Ciri-Ciri Ikatan Ion
Jawabanjawaban yang tepat adalah B. Pembahasan: Peristiwa Serah Terima Elektron Berlangsung Pada Pembentukan Senyawa Peristiwa perpindahan elektron terjadi pada proses pembentukan ikatan ionik.. Dalam kata lain, ikatan ionik terjadi antara ion positif (kation) dengan ion negatif (anion).
perananelektron pada pembentukan ikatan kimia sma kelas x
Sobatnasa, dalam kehidupan sehari-hari kita sering memanfaatkan bahkan mengkonsumsi senyawa kimia, salah satunya adalah garam dapur. Jika kamu mempunyai kesempatan untuk berlibur ke Jepang saat musim dingin, cobalah untuk berjalan keluar ruangan. Meskipun suhu dingin akan menyergapmu, kamu sebaiknya tetap keluar ruangan untuk menyaksikan peristiwa yang tidak kamu jumpai di Indonesia.
melepaskanelektron maupun menerima elektron agar stabil.Peristiwa serah terima elektron satu ini bisa berlangsung terhadap senyawa NaCl alias garam dapur. Keterangannya: Na adalah golongan IA yang IA mempunyai elektron valensi 1, sehingga agar stabil, IA harus dapat melepas 1 elektron. Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya, maka 11Na: 2, 8, 1.
Peristiwaserah terima elektron berlangsung pada pembentukan senyawa.. A. HBr B. NH3 C. H2O D. NaBr E. NO2 Tobiasgamalielb C. H2O Semoga membantu Maaf kalau salah 6 votes Thanks 9 More Questions From This User See All Novitaagustina12 May 2019 | 0 Replies Ikatan kovalen rangkap 3 yang terdapat dalam molekul unsur yang mempunyai nomor atom? Answer
Peristiwaserah terima elektron terjadi pada senyawa yang memiliki Ikatan Ion. Peristiwa serah terima elektron dapat terjadi antara unsur Logam dengan Non Logam. Unsur Logam cenderung menyerahkan elektronnya untuk mencapai kestabilan. Unsur Non Logam cenderung menerima elektron untuk mencapai kestabilan. Jawaban : a.
UJa72XY. Photo by Terry Vlisidis on Unsplash Sobat Pintar, dalam kehidupan sehari-hari kita sering memanfaatkan bahkan mengkonsumsi senyawa kimia, salah satunya adalah garam dapur. Jika kamu mempunyai kesempatan untuk berlibur ke Jepang saat musim dingin, cobalah untuk berjalan keluar ruangan. Meskipun suhu dingin akan menyergapmu, kamu sebaiknya tetap keluar ruangan untuk menyaksikan peristiwa yang tidak kamu jumpai di indonesia. Kamu akan melihat petugas yang sedang menebar garam di atas salju. Tujuan dari penyebaran garam ini adalah untuk mencegah terbentuknya es yang berpotensi membuat jalanan jadi licin. Garam dapur memiliki rumus kimia NaCl yang terdiri dari unsur Natrium Na merupakan logam dan unsur klorin Cl memiliki unsur non logam. Kedua senyawa ini memiliki unsur yang berbeda dan membentuk suatu ikatan kimia. Ikatan kimia adalah ikatan yang dapat terjadi karena unsur–unsur dalam keadaan tidak stabil berusaha menjadi stabil seperti gas mulia dengan cara membentuk ikatan dengan unsur lain. Berdasarkan jenisnya ikatan kimia dibagi menjadi 2 yaitu, ikatan kovalen dan ikatan ionik. Ikatan kimia yang dibentuk oleh unsur Na dan Cl dalam garam dapur adalah jenis ikatan ion. Nah, apa kamu tahu mengapa ikatan pada NaCl termasuk ikatan ion? Bagaimana pula bisa terjadi adanya ikatan ion dan pembentukannya? Jika Sobat Pintar masih bingung dan belum memahaminya, mari simak sama-sama ya penjelasan di bawah ini. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya adalah NaCl Natrium klorida. Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Pada ikatan ionik, terjadi transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya. Oleh karena berpindahnya elektron, maka atom yang mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif, sedangkan atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif. Jika atom ketambahan elektron, maka atom tersebut menjadi ion negatif atau dikenal dengan istilah anion. Sedangkan jika atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi ion positif atau kation. Karena adanya perbedaan muatan antar ion ion positif dan ion negatif, maka ion positif dan negatif akan saling tarik menarik oleh gaya elektrostatik. Kejadian inilah yang merupakan dasar dari ikatan ionik. Proses Pembentukan Ikatan Ion Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan elektron ataupun menerima elektron, supaya stabil. Peristiwa serah terima elektron ini terjadi pada senyawa NaCl alias garam dapur. Natrium Na dengan konfigurasi elektron 2,8,1 akan lebih stabil jika melepaskan 1 elektron sehingga konfigurasi elektron berubah menjadi 2,8. Sedangkan Klorin Cl, yang mempunyai konfigurasi 2,8,7, akan lebih stabil jika mendapatkan 1 elektron sehingga konfigurasinya menjadi 2,8,8. Jadi agar keduanya menjadi lebih stabil, maka natrium menyumbang satu elektron dan klorin akan kedapatan satu elektron dari natrium. Ketika natrium kehilangan satu elektron, maka natrium menjadi lebih kecil. Sedangkan klorin akan menjadi lebih besar karena ketambahan satu elektron. Oleh karena itu ukuran ion positif selalu lebih kecil daripada ukuran sebelumnya, namun ion negatif akan cenderung lebih besar daripada ukuran sebelumnya. Ketika pertukaran elektron terjadi, maka Na akan menjadi bermuatan positif Na+ dan Cl akan menjadi bermuatan negatif Cl-. Kemudian terjadi gaya elektrostatik antara Na+ dan Cl- sehingga membentuk ikatan ionik. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut Proses Pembentukan Ikatan Ion pada NaCl Perbedaan Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen - Ikatan ion dapat terjadi karena perpindahan elektron dari kation ke anion sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron dari atom yang sama-sama kurang elektron. - Ikatan ion terjadi pada atom logam dengan non logam sementara ikatan kovalen terjadi antar atom non logam. - Ikatan ion memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikatan kovalen. - Ikatan ion dapat menghantarkan listrik dalam bentuk lelehan maupun larutan sedangkan ikatan kovalen hanya larutan saja. Contoh Ikatan Ion Ikatan ion umumnya terjadi pada atom logam dan non logam. Atom logam seperti golongan IA dan IIA akan berperan sebagai kation sedangan atom-atom non logam seperti golongan VIIA dan VIA akan berperan sebagai anionnya. Contoh senyawa yang mengandung ikatan ion yaitu a. KF memiliki ikatan ionik, karena K termasuk logam golongan IA dan F termasuk non logam golongan VIIA. b. K2O memiliki ikatan ionik, karena K termasuk logam golongan IA dan O termasuk non logam golongan VIA. c. MgCl2 memiliki ikatan ionik, karena Mg termasuk logam golongan IIA dan Cl termasuk non logam golongan VIIA d. BaCl2 memiliki ikatan ionik, karena Ba termasuk logam golongan IIA dan Cl termasuk non logam golongan VIIA e. LiF memiliki ikatan ionik, karena Li termasuk logam golongan IA dan F termasuk non logam golongan VIIA Nah, Bagaimana Sobat belajar tentang ikatan ion? Lebih menarik mana, ikatan ion atau ikatan cinta nih? Agar dapat memahami materi reaksi kimia lebih dalam atau memahami materi lainnya. Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa. Writer Firda Faradila Sholikhah Editor Muhammad Fahmi Ridlo
ikatan kimia terjadi karena hal berikut , kecuali terima elektron dan menerima elektron kestabilan dengan unsur lain elektron secara bersama Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom yang terjadi karena beberapa hal berikut ini Serah terima elektronMelepas dan menangkap elektronBereaksi dengan unsur-unsur lainPemakaian elektron secara bersamaanTercapainya kestabilan bukan merupakan alasan terbentuknya ikatan kimia karena pada dasarnya ikatan kimia terbentuk karena atom dari unsur-unsur yang tidak stabil ingin mecapai kestabilan seperti gas kimia di alam memiliki karakteristik yang berbeda. Unsur-unsur gas mulia bersifat stabil sedangkan unsur-unsur selain gas mulia bersifat tidak stabil. Setiap unsur di alam memiliki kecenduran untuk menuju kondisi stabil dengan cara berikatan satu sama lain membentuk senyawa yang lebih stabil. Suatu unsur dikatakan stabil jika memiliki konfigurasi elektron menyerupai gas mulia yaitu dengan elektron terluar/elektron valensi berjumlah 2 Kaidah duplet atau 8 Kaidah oktet.Adapun jenis ikatan kimia yang mungkin terbentuk adalahIkatan Ion, merupakan ikatan antar atom berdasarkan prinsip serah terima elektron. Biasanya terbentuk antara unsur logam dan non-logam. Unsur Logam yang memiliki elektron valensi kurang dari 4 akan cenderung melepas elektron dan membentuk ion positif kation, sedangkan unsur non-logam yang memiliki elektron valensi lebih dari 4 akan cenderung menarik elektron sehingga terbentuk ion negatif anion.Ikatan Kovalen, merupakan ikatan antar atom berdasarkan prinsip penggunaan elektron valensi secara bersama-sama. Ikatan kovalen terbentuk dari interaksi antara atom-atom non-logam. Elektron ikatan pada ikatan kovalen akan cenderung tertarik oleh atom penyusun dengan kelektronegativan lebih besar. Ikatan kovalen jenis ini dinamakan kovalen polar. molekul H2O merupakan molekul polar dengan elektron ikatan tertarik oleh atom O. Pada senyawa diatomik seperti N2 dan O2 tidak terdapat perbedaan kelektronegativan sehingga senyawa ini merupakan senyawa kovalen non-polar. Jika perbedaan kelektronegatifan kurang dari maka suatu senyawa dikategorikan sebagai senyawa lebih lanjutIkatan Kimia di link elektron di link kimia di link TambahanKelas X SMAMapel KimiaMateri Ikatan kimiaKode Kunci Ikatan kimia, konfigurasi elektron, ikatan kovalen, ikatan ion
– Hay hay bertemu lagi dengan artikel . Kali ini kita akan membahas tentang ikatan ion. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini. Pengertian Ikatan IonSifat – Sifat Ikatan IonCiri – Ciri Ikatan IonPembentukan Ikatan IonSebarkan iniPosting terkait Pengertian Ikatan Ion Ikatan ion merupakan ikatan yang terbentuk dikarenakan adanya gaya tarik menarik secara elektrostatis yang berlangsung di antara ion positif dan negatif. Atom yang energi ionisasinya rendah akan lebih mudah membentuk ion positif sebab melepaskan elektron. Selanjutnya elektron tersebut ditangkap oleh atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar membentuk ion negatif sebab ia mudah menerima elektron. Maka akan terjadi gaya tarik menarik dan terbentuklah senyawa yang bersifat netral. Sifat – Sifat Ikatan Ion Selain bersifat relatif kuat, ikatan ion juga mempunyai sifat-sifat yang lain, diantaranya ialah sebagai berikut Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi. Ion positif dan negatif dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak sebab terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat. Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion mendapatkan energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik. Keras tetapi rapuh. Memiliki sifat keras sebab ion-ion positif dan negatif terikat kuat ke segala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh disebabkan lapisan-lapisan dapat bergeser apabila dikenakan gaya luar, ion sejenis dapat berada satu di atas yang lainnya maka timbul tolak-menolak yang sangat kuat yang mengakibatkan terjadinya pemisahan. Berupa padatan pada suhu ruang. Larut dalam pelarut air, namun umumnya tidak larut dalam pelarut organik Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, namun bisa menghantarkan listrik dalam fasa cair. Zat dikatakan bisa menghantarkan listrik jika terdapat ion-ion yang bisa bergerak bebas membawa muatan listrik. Ciri – Ciri Ikatan Ion Terdiri dari atom logan dan Logam Besi Fe Alumunium Al Perak Ag Emas Au Natrium Na Magnesium Mg Lithium Li Logam dari gol IA1A dan IIA2A Atom Non-Logam Karbon C Hidrogen H Oksigen O Nitrogen N Phosfor P Dll Unsur dari gol VA, VIA, VIIA Pembentukan Ikatan Ion Setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dengan melepaskan elektron ataupun menerima elektron. Peristiwa serah terima elektron ini berlangsung pada senyawa NaCl alias garam dapur. Na merupakan golongan IA dimana ia mempunyai elektron valensi 1, maka agar stabil ia harus melepas 1 elektron. Apabila dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na 2, 8, 1. Maka apabila melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 sesuai kaidah oktet. Sebab melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berubah menjadi bermuatan +1 Na+. Reaksinya Na → Na+ + e– artinya Na melepas 1 elektron 1 elektron tadi yang dilepas Na? hilang kah? Tidak, disana ada yang menangkapnya yakni si Cl. Dikarenakan Cl mempunyai elektron valensi 7 dia golongan VIIA. Apabila dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl 2, 8, 7. Jadi apabila Cl menangkap 1 elektron, konfigurasinya akan menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah mematuhi kaidah oktet. Sebab Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berubah menjadi -1 Cl–. Reaksinya Cl + e– → Cl– berarti Cl menerima 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah Adakah pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl– ini? Sesuai hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Jadi Na+ ini akan berikatan dengan Cl– dengan gaya elektrostatik. Na+ + Cl– → NaCl Ikatan ion = logam + nonlogam Apabila digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya yakni Golongan IA kecuali H, IIA kecuali Be, IIIA Aluminium, golongan transisi Golongan B. Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan IVA-VIIA, kalo VIIIA relatif stabil. Demikianlah bahasan kita mengenai ikatan ion. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Ciri – Ciri Ikatan Ion Pengertian, Sifat & Pembentukannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya √ Sifat Koligatif Larutan Pengertian, Sifat, Rumus & Contohnya Lengkap √ Prinsip Kromatografi Pengertian & Jenisnya Lengkap √ Bahaya Kloroform Pengertian, Reaksi & Penggunaannya Lengkap √ Jenis – Jenis Larutan Pengertian, Jenis, Kadar & Reaksinya Lengkap √ Kegunaan Logam Alkali Pengertian & Sifatnya Lengkap